kita banyak tau memang bahwa semua hal pasti bersangkutan dengan masa lalu dan pengalaman. karena itu kita sebagai manusia yang dikaruniai sebuah akal pikiran yang sehat tidak ada yang ingin melakukan kesalahan untuk yang kesekian kalinya. kita memang tau asal muasal kata2 tersebut,namun apakah kita sudah melaksanakn hal tersebut di dalam diri kita sendiri?
kalo kalian bertanya, "apakah kamu sudah melaksanakan hal yg kamu sebut belajar dari pengalaman?" saya tidak akan langsung mengatakan, Saya sudah melaksanakan. tapi saya akan berfikir ekstra keras dari apa pertanyaan tersebut. memang sebagian hal terkecil kita pernah belajar dari pengalaman. contoh kecilnya, ketika kita sedang belajar bersepeda dan terjatuh. apakah kita akan mengulangi rasa 'terjatuh' yg jelas2 kita ketahui itu sakit? kita pasti akan mengulangi belajar bersepedanya, tapi tidak dengan jatuhnya. kita pasti belajar untuk lebih baik bersepeda tanpa harus terjatuh dan sakit.
dan dimana kita selalu mengulangi semua kesalahan yang sama walaupun kita tau bahwa pengalaman itu menyakitkan dan kita mau terus mengulangi rasa sakit itu? jawabannya ada di " ketika kalian jatuh cinta " kita semua tidak akan pernah menepik alasan itu.
kenapa saya bilang ketika kita jatuh cinta, orang pasti akan lupa dengan simbolis "pengalaman". karena keindahan cinta dapat membuat kita melupakan hal2 yang menyakitkan dari pasangan2 yang sebelumnya. dapat juga membuat kita sengaja melupakan dan bahkan memang terlupakan. namun, disaat rasa sakit itu TIBA, kita langsung teringat betapa tidak indahnya rasa cinta itu. tapi kita pasti menemukan satu orang yang tepat untuk menjadi pasangan hidup kita. dan lagi pengalaman yang mempengaruhinya. :)
teman2 yang saya cintai, tulisan ini hanya pendapat saya. dimana kenyataan yg terlihat memang sering seperti itu. saya hanya menulis apa yang ada di dalam pikiran saya. dan mohon maaf apabila terjadi kesalahan dan menyinggung rasa kalian semua..
-loves-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar